Dedy Rosadi
Mahasiswa Fakultas Hukum (Universitas Pamulang)
Sebagai lembaga yang mewakili suara rakyat, DPR RI memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas kinerjanya dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Salah satu instrumen yang dimiliki oleh DPR untuk mengawasi pemerintah adalah dengan menggunakan hak angket. Namun, apakah hak angket DPR RI akan bergulir atau tidak, menjadi pertanyaan yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai instrumen pengawasan yang kuat, hak angket memungkinkan DPR untuk menyelidiki tindakan pemerintah. Namun, implementasi hak angket seringkali dihambat oleh berbagai faktor, termasuk kepentingan politik dan dinamika internal di DPR sendiri. Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat akan kemungkinan hak angket tersebut benar-benar dapat bergulir dengan lancar.
DPR RI, sebagai lembaga yang seharusnya menjadi wakil rakyat, harus mampu menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan fungsinya. Hak angket adalah salah satu mekanisme yang dapat digunakan untuk menegakkan prinsip-prinsip tersebut. Namun, sejauh mana DPR RI memiliki keseriusan untuk menggunakan hak angket sebagai alat pengawasan yang efektif masih menjadi tanda tanya besar bagi sebagian masyarakat.
Dinamika politik yang terjadi di DPR RI juga turut mempengaruhi potensi terlaksananya hak angket. Berbagai kepentingan politik dari berbagai fraksi dapat menjadi penghalang bagi proses hak angket yang seharusnya bersifat independen dan objektif. Hal ini menimbulkan keraguan akan kemungkinan DPR RI benar-benar mampu menggunakan hak angket untuk mengawasi pemerintah dengan baik.
Namun, di sisi lain, tekanan dan dukungan dari masyarakat dan media dapat menjadi pendorong bagi DPR RI untuk melaksanakan hak angket secara transparan dan akuntabel. Semakin besar peran masyarakat dalam mengawasi kinerja DPR RI, semakin besar pula peluang hak angket untuk bergulir dengan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pihak.
Dalam konteks ini, penting bagi DPR RI untuk menunjukkan komitmen dan integritas dalam menggunakan hak angket sebagai instrumen pengawasan. Melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan media massa, dalam proses penyelidikan dengan menggunakan hak angket dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
Dengan demikian, harapan akan terlaksananya hak angket oleh DPR RI bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan dukungan dan tekanan yang tepat dari masyarakat dan media, DPR RI dapat melaksanakan hak angket dengan transparan dan akuntabel. Namun, dibutuhkan komitmen dan integritas yang tinggi dari semua pihak terkait agar hak angket dapat bergulir dan memberikan kontribusi positif bagi upaya pengawasan terhadap pemerintah.
Dengan demikian, hak angket DPR RI memiliki potensi untuk bergulir jika terdapat dukungan dan tekanan yang cukup dari masyarakat dan media. Namun, keseriusan DPR RI dalam menjalankan hak angket harus tetap dipertanyakan mengingat berbagai faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi proses tersebut. Oleh karena itu, upaya bersama dari semua pihak dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan hak angket oleh DPR RI sangatlah penting.